Pemadaman listrik oleh PLN pasca banjir di Aceh

Sejak Rabu, 26 November 2025, banjir bandang yang melanda Aceh menyebabkan robohnya beberapa tower transmisi 150 kV di jalur penghubung utama — terutama di ruas transmisi Arun–Bireuen transmission line. Akibatnya, pasokan listrik ke banyak wilayah di Aceh terputus. (detikcom)
Menurut data perusahaan listrik, sebanyak 9–12 tower transmisi terdampak (runtuh atau rusak) akibat banjir. (Antara Aceh)
Dampak dari pemadaman ini sangat luas: sebagian besar wilayah terdampak kehilangan listrik, yang juga membuat jaringan telekomunikasi dan layanan penting terganggu. (Antara Aceh)

Untuk mengatasi krisis kelistrikan, PLN segera membangun lima tower darurat (tower emergency) guna mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah terdampak. (ANTARA News)
Material tower pengganti telah dikirim dari Jakarta menggunakan pesawat Hercules dan tiba di wilayah Aceh (landasan udara di Aceh Besar). (BERITAMERDEKA.NET)
Selain itu, PLN menyiagakan genset dan lampu darurat untuk fasilitas publik penting seperti rumah sakit, puskesmas, dan rumah ibadah — agar layanan vital tetap bisa berjalan meskipun listrik utama terputus. (Antara Aceh)
Pemerintah daerah (provinsi) juga mengumumkan bahwa pemulihan listrik menjadi prioritas utama agar pelayanan darurat, penyelamatan korban, serta distribusi bantuan bisa optimal. (https://www.metrotvnews.com)

Pemadaman listrik pada saat banjir membawa dampak berlapis:

Hambatan pada evakuasi, koordinasi, dan komunikasi: tanpa listrik dan telekomunikasi, tim SAR, relawan, dan warga kesulitan koordinasi penyelamatan dan distribusi bantuan. Banyak site telekomunikasi mati akibat hilangnya daya. (Koran Jakarta ®)
Gangguan pada layanan dasar: fasilitas kesehatan, pengungsian, dan layanan publik lainnya harus mengandalkan genset — menambah beban logistik dan membatasi kapasitas operasional.
Kesulitan warga: pencahayaan padam, peralatan rumah tangga tak bisa dipakai, dan kondisi di pengungsian atau rumah darurat menjadi lebih berat — kondisi yang memperburuk krisis di masa tanggap darurat.

Kondisi & Harapan per 29 November 2025

Hingga saat ini, PLN bersama pihak terkait terus bekerja keras merestorasi sistem kelistrikan — pembangunan tower darurat dan perbaikan infrastruktur listrik menjadi fokus utama. (ANTARA News)
Pemerintah daerah menegaskan komitmen dalam mendukung pemulihan listrik karena keberlangsungan layanan publik, bantuan kemanusiaan, dan pemulihan pascabanjir sangat bergantung pada listrik. (https://www.metrotvnews.com)
Masyarakat juga diimbau tetap waspada — khususnya di area terdampak — serta mendukung proses pemulihan dengan menjaga keamanan lingkungan, menghindari area berisiko, dan patuh pada imbauan resmi.